Kemampuan mengelola kegiatan
Pendidikan Luar Sekolah dan Pembangunan Masyarakat (Community Development) merupakan suatu kemampuan (Competency) pokok yang harus dimiliki
dan seakligus menjadi ciri khusus dan keunggulan program studi Pendidikan Luar
Sekolah (PLS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
Kegiatan dan program
Pendidikan Luar Sekolah dalam prakteknya pada dimensi/bagian terbanyak
menggunakan pendekatan kelompok (Group
Approach) sebagai strategi pembelajaran, demikian juga kegiatan dan program
pembangunan masyarakat (Community Develovment)
menggunakan pendekatan yang sama (Group
Approach) sebagai strategi pengembangan masyarakat, Pendekatan kelompok dianggap
startegis untuk kedua program mengingat kelompok dipandang masih ampuh (sampai
saat ini) sebagai penggerak kekuatan yang dimiliki individu atau kelompok dalam
mencapai tujuan belajar dan pembangunan masyarakat.
Sehubungan dengan hal
tersebut, pemahaman dan keterampilan mengamati dan melakukan fungsi
kepemimpinan dalam berbagai program PLS dan Pembangunan Masyarakat (Community Development) menjadi penting
untuk dikuatkan dalam perkuliahan. Mata kuliah Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok
merupakan suatu mata kuliah yang dapat menghantarkan, membekali dan menjadikan mahasiswa
Program Studi PLS terampil kearah kemampuan mengnalisis situasi dan masalah
kepemimpinan, merancang program kegiatan, melakukan fungsi-fungsi kepemimpinan
kelompok dan mengendalikan Dinamika dan
prodiktivitas suatu Kelompok Belajar (Kejar) atau Kelompok Kerja (Pokja).
Mengingat pentingnya kecakapan dan keterampilan tersebut dimilki oleh semua mahasiswa
lulusan PLS, maka upaya-upaya pembelajaran yang mengacu ke arah penguatan
keterampilan tersebut di atas, menjadi bagian penting dari strategi
pembelajaran pada matakuliah Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok melalui
praktikum lapangan.
Atas
dasar pemikiran tersebut mahasiswa peserta perkuliahan Kepemimpinan dan
Dinamika Kelompok dipandang perlu dan mendesak untuk mendapat penguatan dalam
kecakapan dan keterampilan melakukan fungsi-fungsi kepemimpinan dalam mengarahkan
dan mengendalikan dinamika dan produktivitas kelompok belajar dan kelompok
kerja, melalui praktek lapangan di beberapa lembaga
yang menyelenggarakan kegiatan PLS dan Pembangunan Masyarakat serta melalui
pelatihan (Out Bond Training).
Posting Komentar