Pada mata kuliah
analisa dan evaluasi Program pendidikan luar sekolah suasana kelas jauh berbeda
dengan mata kuliah yang biasa dirasakan oleh mahasiswa pendidikan luar sekolah
semester 6. Mata kuliah satu ini melakukan metode pembelajaran adu argument
antara para kelompok yang telah dibuat. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok yang
masing masing membahas tentang SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), BLK (Balai
Latihan Kerja) , LKP (Lembaga Keterampilan Khusus) dan BPPNFI (Balai
Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal) . Masing-masing kelompok
mengorganisir kelompoknya menjadi tim referensi dan tim juru bicara yang
memiliki fungsinya masing masing. Kelompok kami mendapat tugas untuk
mempresentasikan lembaga SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).
24 Februari 2015 kami
mengadakan kelas analisa dan evaluasi program PLS pertama, dimana kelompok yang
telah dibagi mencari data mengenai nama kelompok atau lembaga yang ditugaskan
kepada kelompok masing masing. Kelas pun dimulai, menariknya segala aspek dalam
kelas menjadi bahan penilaian dosen kamu, mulai dari kelengkapan anggota
kelompok sampai bahan yang kami dapat kan. Pada kelas debat ini, terdapat 3
sesi debat. Pertama, pertanyaan dari lembaga kepada lembaga. Contoh, pertanyaan
dari kelompok SKB kepada kelompok BLK. Jika kelompok yang ditanya mampu
menjawab dengan jawaban yang masuk akal, kelompok tersebut mendapat kan nilai,
namun jika tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lembaga lain, nilai
akan menjadi poin bagi kelompok penanya, dalam sesi ini setiap kelompok
mempunyai hak bertanya satu kali.
Sesi pertanyaan kedua
yaitu pertanyaan bebas dari kelompok mana saja, hanya satu anggota tercepat
yang dapat bertanya dan mendapat nilai jika kelompok sasaran tidak mampu menjawab
pertanyaannya. Selanjutnya sesi ketiga yaitu pertanyaan antara tim referensi
kepada tim referensi. Sayang nya pada minggu kedua, karena kurangnya durasi
sesi pdebat tidak sampai pada sesi Tanya jawab referensi.
Yang di rasa kan
kelompok kami dan mungkin dirasakan oleh kelompok lain juga adalah sedikit
repot dibandingkan dengan mata kuliah sebelum sebelumnya namun disisi lain
merasa antusias dengan mata kuliah ini yang notaben merasa seperti sedang
bermain game. Repot karena kami harus mencari data, data yang sebenarnya sangat
bermanfaat untuk diketahui oleh mahasiswa pendidikan luar sekolah sendiri selai
karna sulitnya mencari data , kami dituntut untuk mencari data yang Valid.
Pada saat mata kuliah berlangsung, tim referensi sudah
mempersiapkan data dan laptop beserta koneksi internet untuk searching. Namun
kelompok kami, pada minggu pertama tidak memegang laptop , hanya menjawab
berdasarkan data data yang berbentuk hard/ print out .Namun akhirnya karena
data yang berupa hard copy nya lengkap kami pun bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan teman-teman yang di ajukam ke kelompok kami. Minggu
kedua, kami sudah memiliki fasilitas laptop, namun sayangnya koneksi internet
yang kami gunakan adalah wifi.id yang ternyata di ruang kelas kami kurang bagus
sinyalnya. Banyak data juga yang di peroleh dari sumber-sumber yang sudah
berbentuk hard.
Metode pembelajaran
kali ini sangat efektif untuk merangsang kita berfikir cepat dan tepat dalam
memecahkan suatu masalah . Dan membuat kita mencari berbagai referensi untuk bahan
informasi dan materi untuk menunjang
materi atau topic bahasan yang akan dibahas di dalam kelas sesuai dengan tema
masing-masing kelompok. Metode ini juga membuat kami cepat memahami materi
perkuliahan serta menjadikan kami bekerja sama dalam suatu kelompok untuk
berdiskusi.
Namun metode ini
memiliki kekurangan karena terdapat pemisah antara juru bicara dan team
referensi sehingga team referensi memiliki keterbatasan dalam menyampaikan
pendapatnya , Oleh karena banyak team referensi yang tidak berkesempatan
menyampaikan pendapatnya . Kalau pun team referensi ingin memberikan tambahan
atau masukan harus di mulai atau di awali oleh team juru bicara terlebih dahulu
.
By Kelompok 1 (SKB)
2. Galuh
Mulyawan
3. Mardiyanah
4. Dwi
Indah Lestari
5. Siti
Herlinda
6. Munyati
Nufus
7. Rini
Anggita O
8. Hana
Imania
Posting Komentar