PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) JURUSAN PLS UNTIRTA



Program latihan profesi (PLP) sebagai bagian integral dari kurikulum PLS merupakan media dan media pembentukkan sikap profesional kependidikan luar sekolah. Maksudnya yaitu melalui Program latihan profesi akan terwujud visi, misi dan tujuan PLS yaitu menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan profesional dalam bidang PLS.  
 
Posisi Program latihan profesi dalam konteks pembentukan pembinaan sikap profesional kependidikan luar sekolah merupakan wahana dalam pembentukan sikap mahasiswa yang memiliki kompetena si kepribadian dan kompetensi kemasyarakatan. Melalui program Program latihan profesi, memberi kesempatan kepada mahasiswa untk mengenal lapangan yang akan menjadi bidang tugasnya secara lebih akrab, menerapkan konsep ilmu dan wawasan yang sudah diterima melalui perkuliahan dikampus serta memonitor, menilai dan mengembangkan berbagai parogram PLS.

Sistem Program latihan profesi dalam konteks ini erat kaitanya dengan pelaksanaan kurikulum bidang pendidikan. Pelaksaaan program Program latihan profesi mesti didasarkan dan terarah pada pelaksanan program. Pelaksanaan tersebut haruslah berdasarkan keyakinan bahwa program tersebut sangat bermanfaat bagi peserta Program latihan profesi, lembaga sosial kemasyarakatan, instansi yang bersangkutan, pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Berdasarkan hal tersebut , maka perlu disusun perencanaan yang matang untuk pelaksanaa Program latihan profesi dengan titik berat pada aktifitas mahasiswa itu sendiri, karena dalam pelaksanaan Program latihan profesi yang harus berperan aktif adalah mahasiswa. 
Mahasiswa PLS sebagai calon-calon tenaga kependidikan diharapkan memiliki kompetensi yang unggul dalam mengembangkan tugasnya dimasa yang akan datang , juga mahasiswa jurusan pendidikan luar sekolah dituuntut untk selalu siap dan mampu dalam menghadapiberbagai kondisi lapangan  pendidikan dimanapun berada. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah harus memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai agar mampu dan siap berperanserta secara profesional disemua lingkungan pendidikan. Kompetensi yang harus dimiliki diantaranya menyangkut : kompetensi pribadi, kompetensi profesi, kompetensi kemsyrakatan. Profesionalisasi pada setiap mahasiswa PLS harus dimiliki secara mendalam sebagaimana tuntutan dunia kerja yang mungkin kelak akan digelutinya.

Program PLP mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah akan mengenalkan berbagai pengalaman dan permasalahan yang terjadi dalam praktek pendidikan luar sekolah di lapangan. Sebagai wahana belajar, PLP juga diharapkan bisa menambah dan memperkaya wawasan keilmuan para mahasiswa dengan langsung melahat sejauh mana relevansi antara teori dan konsep yang dipelajari dikampus dengan kenyataan kondisi dilapangan untuk selanjutnya dikaji dan dikembangkan lebih jauh demi peningkatan sistem yang ada. Disisi lain PLP akan berupaya menciptakan tali kemitraan yang lebih harmonis antara lembaga akademik/ilmiah dengan lembaga/instansi pelaksana program, ditingkatkan untuk memperkokoh dan memberdayakan fungsi serta keberadaan masing-masiang pihak dalam mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumya. 

Pengertian
Program latihan profesi Pendidikan Luar Sekolah adalah suatu tahap persiapan profesional bagi seorang mahasiswa yang hampir menyelesaikan studinya secara formal, bertugas dilapangan dibawah bimbingan dosen pembimbing dan pihak dari lembaga yang dijadikan tempat Program latihan profesi selama jangka waktu tertentu dengan maksud mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tangungjawab Pendidikan Luar Sekolah.
 
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan PLP yaitu;
a.   Pengalaman lapangan yang diperoleh oleh mahasiswa selam PLP adalah suatu bagian integral dari kependidikan profesional dalam rangka melengkapi program profesional secara formal.
b.    PLP dilaksanakan dalam bentuk block time yang ekwivalen dengan julmah SKS yang telah ditentukan.
c.   Mahasiswa diharapkan melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab secara nyata dan terus menerus didalam situasi lapangan, dibawah bimbingan seorang tenaga yang kompeten.
d.      Jurusan bertindak sebagai penanggungjawab program Program latihan profesi.
e.      Titik berat PLP adalah pengalaman belajar sebagai akhir program secara formal

    
Tujuan
Tujuan PLP dapat dilihat dari tiga kepentinganyaitu untuk kepentingan mahasiswa, kepentingan LPTK, kepentingan lembaga terkait.
a.       Tujuan kepentingan mahasiswa
-       Untuk melengkapi pengalaman tentang pelaksanaan tanggungjawab kependidikan luar sekolah.
-  Untuk mengembangkan wawasan mahasiswa yang lebih komprehensif tentang pendidikan luar sekolah.
-     Untuk memperoleh pengalaman secara langsung tentang pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk magang atau praktek pelaksanaan penyelenggaraan berbagai program PLS.
-   Membangun secara tepat pada diri mahasiswa tentang kode etik kependidikan luar sekolah
-     Menyiapkan diri secara fisik dan mental dalam mempersiapkan diri untuk terjun pada kehidupan nyata dalam mengembangkan profesi kependidikan luar sekolah.

b.      Tujuan untuk kepentingan LPTK
-       Menjembatani interaksi antara Perguruan Tinggi dengan lembaga terkait. Hubungan interaksi ini diharapkan akan turut memperbaiki kualitas perilaku tenaga dari pihak-pihak yang bersangkutan. Perbaikan kualitas ketenagaan ini pada giliran akan meningkatkan produktivitas kerja lembaga.
-   Mendorong para dosen untuk mengembangkan diri dalam berbagai program pembelajaran yang dapat menjadi bahan mahasiswa untuk diaplikasikan di lapangan.
-       Memberi kesempatan pada dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan uji coba berbagai model pembelajaran dalam penyelengaraan program PLS. Hal ini penting sebagai upaya pengembangan keilmuan dan teknologi.

c.       Tujuan untuk kepentingan lembaga terkait
-   Menyediakan kesempatan bagi lembaga terkait untuk melaksanakan dan turut memberikan pelayanan dalam rangka mempersiapkan tenaga kependidikan yang dapat diandalkan.
-   Menjembatani antara Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan dengan lapangan melalui bimbingan profesional terhadap mahasiswa, dalam kesempatan ini pembimbing akan mendapatkan masukan dari lapangan secara nyata tentang berbagai konsep yang dapat diterapkan di lapangan.
-     Memberi pelayanan tambahan bagi lembaga di lapangan dalam bentuk pemberian bantuan analisis dan usaha pemecahan masalah-masalah yang dihadapi.
-     Motivasi pertumbuan profesional bagi tenaga di lapangan dalam bentuk pemberian bimbingan kepada mahasiswa.

Sasaran
Program latihan profesi wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa jurusan PLS pada semester genap (delapan), dengan persyaratan telah menyelesaikan seluruh mata kuliah (sejumlah 132 SKS).






Label:

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget